Park Jae In: ‘Oppa’. Apa panggilan itu tidak terdengar lucu? Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu? Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu? Apa kau senang melihatku seperti ini? Park Jae Kwon: Jae In-a. Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini? Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa! Oppa tak akan membiarkan siap…
Wira membenci hujan. Hujan mengingatkannya akan sebuah memori buruk, menyakitinya…. Agar bisa terus melangkah, Wira meninggalkan semuanya. Ia meninggalkan kota tempat tinggalnya. Meninggalkan mimpi terbesarnya. Bahkan, meninggalkan perempuan yang disayanginya. Namun, seberapa pun jauh langkah Wira meninggalkan mimpi, mimpi itu justru semakin mendekat. Saat ia sedang berusaha keras melupakan m…
Aku Daza Senna. Anak kedua dari tiga bersaudara. Yang artinya aku anak tengah…. Astaga. Aku menulis apa, sih? Oke, mari coba lagi. Aku Daza Senna. Aku tinggal bersama orang-orang yang sama sekali tak bisa disebut normal. Dan sialnya, orang-orang itu adalah keluargaku. Hmm, ini sudah lebih bagus. Siapa sih yang mau tinggal dengan orang-orang yang memberi semacam formulir pendaftaran dan serang…
Aneh, Ajaib, Norak. Tiga kata itu pas untuk menggambarkan penghuni kelas After School. Kelas ini juga dianggap sebagai kelas anak-anak “bodoh” oleh seluruh warga sekolah. Gara-gara nilai Fisikanya jeblok dua kali berturut-turut, Putra harus masuk kelas itu. Ini jadi aib yang serius bagi Putra yang terkenal cool dan populer. Apalagi kalau ayahnya yang angker dan penuntut sampai tahu, bagaima…