Sebuah novel geopolitik,novel Deschooling Society dengan segala achievementnya. Dokter puskesmas yang cantik, sarjana hukum yang terpaksa menjadi pesuruh kantor pos membiayai hidupnya sebagai transmigran, seorang pematung dan pramugari, semuanya belajar dari petani dan sebaliknya petani belajar dari sarjana dan seniman dalam menghadapi banjir di sebuah Negeri Lintasan Petir.
Rahmat menyesal dan meminta maaf kepada Lastri karena keputusannya untuk berpindah ke janadriyah, Riyadh, malah berbuah petaka. Sementara Lastri hanya menangisi kontraksi perutnya yang semakin hebat.Ia lalu ilarikan ke rumah sakit Dallah.
kamu ingin menuntaskan target membuat seratus boneka kue dango, tetapi kamu berpulang di tengah jalan. sekarang kamu bahkan tak lagi punya raga.