Electronic Resource
Kita
Katanya tidak ada persahabatan yang abadi antara laki-laki dan perempuan. Persahabatan semacam itu pasti akan berakhir, entah pada sebuah hubungan atau justru cinta bertepuk sebelah tangan. Entah bertahan karena isi hati yang disembunyikan atau malah hilang sebab rasa yang taks eharusnya ada. Semula, Raya Alviena tidak memandang Jeviar Mahardika lebih dari sahabat. Mereka telah berteman sangat lama, bahkan sejak keduanya menjalani hari-hari pertama berseragam merah putih. Kemudian, Raya menyadari jika dia menyukai semua yang ada pada seorang Jeviar Mahardika lebih dari yang seharusnya. Dari mulai lesung pipi Jeviar yang muncul setiap kali cowok itu tersenyum hingga tatap matanya yang seteduh langit bulan Desember. Awalnya, Raya tidak berani berharap. Dirinya dan Jeviar sangat bertolak belakang, seperti kutub magnet yang berlawanan. Sampai suatu sore, Jeviar mengatakan sesuatu yang tidak Raya sangka-sangka.
Tidak tersedia versi lain