Text
Stasiun ngaji budaya : retrospeksi pembacaan teks certita unik, lucu, sekaligus paradoks
Apa yang digagas Amanq Mawardi bilamana dikaitkan teori mirror stage-nya Jaques Lacan terlihat ada keterkaitan. Manusia diajak bercermin, mengkaji lelakune urip, yang pad a dasarnya seperti dunia pewayangan, hanya ada gambar hitam-putih alias baik-buruk. Oleh karena itu, melalui panggung kaca (mirror stage) yang ditulisnya, yakni cerita-cerita lucu sekaligus konyol tersebut, mengajak kita untuk ngoco bereng-bareng agar sejatinya dapat ngaji lelakune wong urip. Sifat manusia, seperti diceritakan dalam buku Stasiun Ngaji Budaya, ternyata banyak macamnya. Sehingga semua orang dapat ngoco dari sifat-sifat manusia yang bermacam-macam untuk belajar memahami diri sendiri.
Tidak tersedia versi lain