Text
Panduan antibullying untuk siswa dan panduan antibullying untuk pendamping siswa
Dalam suatu kesempatan, saya bertemu dengan seorang anak perempuan yang berhenti sekolah karena dia dibully. Ini adalah sebuah tragedi untuk bangsa yang telah merdeka lebih dari setengah abad, ketika seorang anak yang mempunyai mimpi untuk menjadi dokter tidak bisa mencapai cita-citanya karena kehilangan pendidikan yang bisa membebaskan dirinya dari jurang kemiskinan. Ini adalah satu kasus yang saya temukan dari banyak kasus bullying yang menimpa anak Indonesia. Pengalaman ini tentu memberikan motivasi bagi saya untuk membawa perubahan ke depan agar anak-anak Indonesia bisa meraih impiannya. Saya menginisiasi gerakan Sudah Dong untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif bullying melalui sosial media dan juga melalui beberapa kegiatan offline. Saya sadari bahwa gerakan ini tidak hanya menyentuh kalangan terdekat, tetapi harus mampu mencapai kalangan yang paling terpinggirkan dan rentetan, di mana pun mereka berada di seluruh pelosok Indonesia.
Tidak tersedia versi lain