Text
Seri Tokoh Islam : Raden Fatah
Raden Fatah lahir pada tahun 1448 M/1370 tahun Saka. Ayahnya bernama Pangeran Kertabhumi Prabu Brawijaya V Raja Majapahit dan ibunya merupakan Putri Champa yang beragama Islam di Palembang. Raden Fatah merupakan cucu Rajasawardhana.Pangeran Kertabhumi memberi nama Raden Fatah dengan nama “Raden Praba”. Sedangkan Arya Damar (Adipati Palembang/Sapu Talang) yang merupakan ayah sambungnya memberi nama Raden Fatah dengan nama “Raden Hasan”. Ibunya memberi nama Raden Yusuf karena wajahnya yang rupawan diibaratkan ketampanannya seperti Nabi Yusuf AS, sedangkan masyarakat Tionghoa menyebutnya dengan “Pangeran Jin Bun”. Raden Hasan yang dikenal dengan sebutan Raden Fatah merupakan Sultan atau Raja Demak Bintoro yang merupakan putra ke-13 dari Prabu Kertabhumi. Raden Fatah adalah seorang pemimpin yang bijaksana. Beliau tidak membebani rakyatnya dengan pajak, karena Demak sudah mampu mengembangkan pelabuhan yang ramai dikunjungi pedagang sebagai penghasilan Kesultanan Demak untuk menjalankan roda pemerintahan. Oleh karena itu, daerah kekuasaan Demak rata-rata menyatakan tunduk dan ikhlas dengan sendiri tanpa paksaan.
Tidak tersedia versi lain