Aku pernah belajar merelakanmu berkali-kali. Melepasmu pergi dengan cinta yang lain. Membiarkan kesempatan memilikimu hilang untukku. Sebab, kamu berhak bahagia; meski sesungguhnya aku tidak bahagia dengan keputusan itu. Ketidak-beranianku mengikatmu memberi ruang bagi orang asing yang mendekatimu. Kupikir hidup akan baik-baik saja. Semua harus berjalan seperti sediakala. Kamu dengan seseorang…
Buku ini dipersembahkan untuk orang-orang yang pernah dilukai, hingga susah melupakan. Untuk orang-orang yang mencintai, tapi dikhianati. Juga yang mengkhianati, lalu menyadari semua bukanlah hal yang baik untuk hati. Kepada orang-orang yang diam-diam jatuh cinta, suka pada sahabat sendiri, tidak bisa berpaling dari orang yang sama, dan hal-hal yang lebih pahit dari itu. Mari mengenang, tapi ja…
Semua bermula dari gue yang sok-sok baik hati gantiin Sisy buat ketemu secret admirer-nya. Begitu ketemu di tempat parkir, lalu bilang ke cowok itu, “Maaf, Sisy nggak bisa ketemu,” eh malah berujung ke cowok itu nanya, “Nama kamu siapa?” Nama gue Ira. Dan sejak pertemuan itu, gue jadi dibayangi sosok paling nyebelin sesekolah: Gusti. Cowok ini aneh bin ajaib, nggak akan pernah deh elo n…
Bagaimana caranya aku bisa mencintai diriku ketika yang kulakukan kepada diriku adalahm kesalahan-kesalahan bodoh tanpa hentinya? Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Susah mencintai seseorang yang terus melakukan kesalahan, lantas bagaimana kalau diri ini yang terus melakukan kesalahan? How can I even start loving myself? Jika Kita Tak Pernah Baik-Baik Saja Lalu, bagaimana caranya aku bisa mene…
Chiko Gadangga, siswa paling keras kepala dengan segudang masalah disekolahnya. SMA Rajawali merupakan tempat ia bertemu dengan siswa paling hiperaktif, culun, dan super-ceria seperti Moza Adisti
Antariksa Sanjaya. Terkenal kejam dan tidak punya hati sudah menjadi makanan sehari-hari untuknya. Sebagai ketua geng di sekolah, Antariksa termasuk salah satu orang yang paling ditakuti. Antariksa bisa dijadikan sebagai tumpuan jika kalian bersikap baik kepadanya. Sebaliknya, ia bisa berubah menjadi palung dalam yang bisa mendekap kalian kapan saja jika berani mengusik ketenangan hidupnya. Kar…
Batas akan tetap menjadi batas, saat tak ada yang benar-benar berani menyeberanginya. Seperti halnya kita menamai utara sebagai utara, karena tak ada yang pernah bertanya kenapa. Jarak akan tetap menjadi jarak, saat tak ada yang memulai langkah untuk menyudahinya. Kita hanya menduga-duga, sebelah langit mana yang berwarna lebih merah. Dan, perjalanan hanya akan menjadi perjalanan, saat tak ada …