Bagi Erga, Kania adalah pusat dunianya. Erga bahkan tidak bercita-cita muluk, hanya ingin menua bersama Kania. Masalahnya adalah dia tidak pernah mengatakan hal itu pada kania.
Tolonggggg! Gue pusing nih! Ada saran???? Itu hanyalah satu dari sekian puluh surat yang bikin hidup dan kepala Swastika jadi nyut-nyutan.Awalnya, masa SMU terasa normal bagi Swastika Pramoedya. Dia melewati hari-harinya seperti anak-anak lain. Swastika sering ngeceng di Mall bareng sahabatnya, nulis Diary, hang out di café, berkeluh kesah tentang seabrek tugas sekolah yang menyebalkan. Biarp…
Enam kisah kehidupan tersaji dalam buku ini. Semuanya milik orang-orang biasa, namun memendam inspirasi luar biasa yang memelekkan mata tentang kehidupan yang lebih nyata daripada gambaran layar kaca. Kisah mereka lantang memekikkan bahwa hiudp sering tak mudah, bahwa kesulitan tak terhindari, dan bahwa perjuangan akan berbuah tawa.