Novel ini menceritakan kisah nyata si penulis yang kehilangan sahabat hantunya Peter, Hans, Hendrick, Janshen, Marianne, dan Norma. Tanpa seucap kata sahabat-sahbatnya pergi menghilang dari kehidupannya. Ia merasa bingung atas menghilangnya mereka, dan ia tak tahu apa yang yang membuat mereka pergi meninggalkannya.
Namanya Kasih. Kedua orangtuanya berharap dia akan tumbuh dewasa dengan hati yang kaya kasih sayang. Bisa saja awalnya begitu, sebelum dirinya menjadi sosok yang seolah tak punya hati. ‘Kasih’ menjadi nama yang terlalu indah untuk si wajah kaku tanpa senyuman itu. Wajah yang lebih baik tak usah tersenyum, ketimbang bermalam-malam dihantui oleh bayangan mengerikan. Entah sejak kapan panggila…
Selama ini kita memanggilnya “Janshen”, padahal itu adalah nama belakang keluarganya. Sejak lahir, anak ini dianggap sebagai pembawa kebahagiaan karena siapa pun yang ada di sekitarnya selalu merasa bahagia. Tak ada yang mau tahu bagaimana kisah hidupnya. Semua sahabat hantuku tak tertarik mencari tahu karena masalah terberat seorang Janshen hanyalah gigi ompong yang membuat anak itu menjad…
Terlalu lama aku melupakan Samantha, sosok hantu anak perempuan yang kutemui saat umurku masih belasan. Sampai di malam ini, dia muncul dan bertanya dengan malu, apakah aku masih ingat padanya? Seketika, aku ingat janjiku pada anak cantik bersorot mata sedih dan kesepian itu untuk sering mengunjunginya dan mengajak sahabat-sahabatku. Aku benar-benar ceroboh telah melupakannya. Namun, Samantha t…
Aku Tania, perempuan biasa… tapi mereka bilang aku ini Alien. Aku perempuan yang suka tertawa tapi mereka bilang aku Monster. Aku perempuan bahagia, namun memang seringnya kebahagianku membuat mereka semua menderita. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, sesulit itukah mewujudkan keinginanku ini? Nama saya Ananta Prahadi, panggil saja Anta. Hobi bersih-bersih rumah, makan Lontong Kari, dan …
Masa hidup Hans Joseph Weel bisa dibilang tidak menyenangkan. Dia tidak pernah dekat dengan kedua orangtua atau saudara selayaknya anak-anak lain. Hanya Rosemary Boyld, seorang wanita tua yang menganggap Hans seperti cucu sendiri, berada di sisinya sampai ke teror mengerikan itu….”… aku hanyalah anak kecil yang sedang menunggu Mama untuk menjemputku pulang. Jika boleh meminta, tolong jang…